Ada seorang muda, setiap salat 5 waktu selalu berdoa untuk bisa jadi dokter. Tapi waktu kuliah dia pilih jurusan agama. Tapi doanya tetap sama, ingin jadi dokter. Walhasil dia jadi seperti tabin mirip dukun.
Artinya, doa dan ikhtiyar itu harus sejalan. Pakai masker, harus. Berdoa, yan tetap. Setidaknya ada dua pahala, pahala ikhtiyar menjaga dan mensyukuri kesehatan. Serta pahala berdoa. Diakhiri tawakal.
Kok, masih kena juga. Itu adalah saatnya ikhlas atas takdir. Kenapa?.
سوابق الهمم لا تخرق أسوار الأقدار
Begitu nasihat Al-Allamah Al-Imam Ibnu Athaillah Al-Sakandariy. Bahwa, sekuat apapun semangat atau ambisi kita, tetap tak bisa menembus tembok takdir.
Inframe: Ini waktu beli mie ayam, kata penjaganya harus dibungkus. Saya goda agar boleh makan di tempat, si mbak halus namun menolak. Saya baru tahu, ternyata tempat itu diawasi SCTV. Bisa saja live juga Indosiar dan ANTV. Eh, ANTV sudah kukut seh.