KENANGAN DAN KENYATAAN
Terdiam merenung sendu
Ku katakan hal-hal yang berkaitan dengan rindu
Terbayang perjalanan waktu
Sebuah kisah-kisah yang berlalu
Tiada lagi nyanyian dari sang vokalis
Tiada lagi penghibur lara
Tiada lagi cerita-cerita konyol
Hanya ada Bintang penuh derita
Hanya ada Langit yang kian terluka
Seakan hendak berkata
Inilah nafas Kehidupanku dan kita
Senyuman pun kian membeku
Dalam dinginnya gelap hitamnya langit malam
Tangisan pun kian melarut pilu
Dalam harunya lautan malam
Seakan hendak bercerita
Inilah kisah kita
Sanggupkah kulalui hari ini ? hari yang tidak ku nanti
Sanggupkah kulupakan indahnya sejuta pesona mimpi ?
Sanggupkah kulangkahkan kaki melewati gerbang ini ?
Sanggupkah kubenamkan diriku dalam lautan kesedihan ?
Sanggupkah aku dan sanggupkah kau, teman ?
Hanya ada satu jawaban hati
Kita akan saling berjabat tangan, berpelukan dan mengucapkan terimakasih
“aku senang mengenalmu”
“aku bahagia bisa melewati hari-hari yang sebenarnya jenuh, denganmu”
“terimakasih berkatmu tidur di tempat yang asing ini menjadi seperti rumah sendiri”
“berjabat tanganlah denganku, peluklah diriku karena dengan itu semua Tuhan akan tersenyum”
By : Elvia Desy S.B (PGMI UNSILA)
(Mahasantri Ponpesma UNSILA)